METODE
UJI PEMERIKSAAN JAMUR Achyla sp.
Tulisan ini dibuat untuk menetapkan cara pemilihan metode pengujian yang
digunakan dalam menjamin Hasil Uji yang akurat, mencakup metode pengujian untuk
mengidentifikasi jamur Achlya sp. yang digunakan, pada
ikan hidup air tawar antara lain Gurami (Trichogaster
pectoralis, Colisa lalia, Osphonemus goramy, Trichogaster argus), Gabus (Channa striatus), Catfishes, Mas Koki (gold
fish), ikan mas (ciprinus
carpio) dan lain-lain.
.
PERALATAN YANG DIGUNAKAN
@ Aktivitas :
ü Persiapan
Media dan Sterilisasi
ü Isolasi
ü Mikroskopis (Squash dan Konvensional)
ü Koleksi Biakan
@ Persiapan Media dan
Sterilisasi:
ü
Analytical Balance
ü
Hot Plate dan Stirer
ü
pH Meter
ü Glass wares (Cawan Petri, Tabung Reaksi,
Elenmeyer, Botol Schott’s, Gelas ukur, dll)
ü
Autoclave
ü
Oven
@ Isolasi :
ü Laminary
Air Flow Hood Cabinet
ü
Bunsen
ü
Coolied Incubator
ü
Dissecting Set (Lengkap)
ü Slides glass dan cover slip
ü
Tusuk Gigi dan Jarum
@ Mikroskopis (Metode Squash,
Konvensional) :
ü Compound Microscope dengan digital camera
ü
Inverted Microscope dengan digital camera
ü
Slide Glass dan cover slip
ü
Penggaris
@ Koleksi Biakan :
ü
Refrigerator
@ Peralatan Pendukung
Lainnya :
ü
Rak/Lemari Bahan Kimia dan Media
ü
Peralatan keselamatan kerja (Jas lab,
Masker dan gloves)
BAHAN YANG DIGUNAKAN
Pembuatan
Media :
Glukosa
Peptone
Yeast ekstrak
Technical agar
Aquadest
Penicillin-G
Oxolinic acid
Saboraud’s Dextrose Agar (SDA)
Potato Dextrose Agar (PDA)
Saboraud’s Dextrose Broth
(SDB)
Mikroskopis :
NaCl fisiologis (NaCl 0,9%)
Immersion oil
Lactophenol Blue Solution (LCBS)
Tissue lens
Sporulasi
Air
kolam steril
Whatmann 541
Bahan
Pendukung
Alkohol
70%
Tissue
Aquadest
Uraian
Kerja :
PEMBUATAN MEDIA
6.
GYPOX (Glucose Yeast-Penicillin Oxolinat Acid) Agar
@ Bahan : Glucose : 10 g
Yeast
extract : 2,5 g
Technical
agar : 15 g
Penicillin
G : 100 Unit/ml
Oxolinic
acid : 10 μg/ml
Aquadest : 1000 ml
@ Cara Pembuatan:
Campur semua
bahan menjadi satu kecuali Penicillin-G dan Oxolinic acid. Panaskan
hingga larut sempurna.
Autoklave pada suhu 121°C
tekanan 1 atmosfir selama 15 menit.
Dinginkan hingga suhu 50°C dan
tambahkan Penicillin G dan Oxolinic acid. Distribusikan dalam petridish atau
tabung reaksi posisi miring.
7. Saboraud’s Dextrose Agar
@ Bahan: Saboraud’s
Dextrose Agar : 13 g
Penicillin
G : 100 unit/ml
Oxolinic
acid : 100 µg/ml
Aquadest : 1000 ml
@
Cara Pembuatan:
Campurkan 13 gram Saboraud’s Dextrose Agar dengan 1000 ml aquadest .
Panaskan hingga larut sempurna.
Autoklave pada suhu 121°C
tekanan 1 atmosfir selama 15 menit.
Dinginkan hingga suhu 50°C dan
tambahkan 1000/ml Penicillin G dan 100 µg/ml Oxolinic acid. Distribusikan
dalam petridish atau tabung reaksi posisi miring.
8. Potato Dextrose Agar
@ Bahan: Potato
Dextrose Agar : 39 g
Penicillin
G : 100 unit/ml
Oxolinic
acid : 100 µg/ml
Aquadest : 1000 ml
@
Cara Pembuatan:
Campurkan 39 gram Potato Dextrose Agar dengan 1000 ml aquadest .
Panaskan hingga larut sempurna.
Autoklave pada suhu 121°C
tekanan 1 atmosfir selama 15 menit.
Dinginkan hingga suhu 50°C dan
tambahkan 1000/ml Penicillin G dan 100 µg/ml Oxolinic acid. Distribusikan
dalam petridish atau tabung reaksi posisi miring.
9. Air Kolam Steril
@ Bahan: Air
kolam.
Kertas
saring Whatmann 541.
@
Cara Pembuatan:
Saring air kolam dengan kertas saring Whatmann 541.
Autoklave pada suhu 121°C
tekanan 1 atmosfir selama 15 menit.
CARA PEMERIKSAAN JAMUR Achlya sp.:
1.
Pengamatan
Gejala Klinis di Lapangan :
Achlya sp. mewabah dari
berbagai spesies ikan air tawar saat
kondisi lingkungan bertemperatur rendah dan musim penghujan.
Gejala
awal antara lain :
·
Nafsu
makan ikan berkurang, warna tubuh menjadi gelap, terapung di bawah permukaan
air dan menjadi hiperaktif dengan pergerakan yang tak beraturan.
·
Adanya serabut seperti kapas berwarna putih sampai ke
abu-abuan pada permukaan tubuh ikan atau telur.
2. Pemeriksaan
Klinis Patologis
·
Adanya
Achlya
sp.
biasanya
ditandai dengan munculnya "benda" seperti kapas berwarna putih
terkadang dengan kombinasi kelabu dan coklat, pada kulit sirip, insang, mata,
atau telur ikan. Apabila diliat dibawah mikroskop terlihat seperti sebuah
pohon yang bercabang-cabang.
Gambar Lesi pada ikan hias yang positif Achlya sp. (http://www.aquaticquotient.com)
3. Preparat
Basah (Squash)
·
Kerok
daerah sekitar lesi/luka secara aseptic.
·
Tempatkan pada slide glass dan teteskan dengan NaCl
fisiologis.
·
Tutup dengan cover slip dan amati di bawah mikroskop.
·
Adanya hifa aseptat akan teramati.
·
Sistem reproduksi bersifat sexual dengan adanya oogonia
dan anteridia.
·
Adanya internal proliferation (percabangan dari dalam)
4.
Isolasi dari Jaringan Internal
Organ target yang paling cocok untuk isolasi Oomycetes
adalah daerah luka/lesi pada kulit.
@ Metode :
· Secara aseptic, potong jaringan berlesi ± 2
mm3 .
· Tempatkan pada Petri dish yang berisi SDA-PenOx.
· Tutup dengan parafilm.
· Inkubasi pada suhu 25oC dan amati
tiap hari.
· Transfer ujung hifa ke SDA baru
secara berulang sampai kultur bebas dari kontaminasi.
Identifikasi Jamur
Achlya sp.
mempunyai hifa yang tidak bersepta (asepta) dan memproduksi struktur seksual. Zoospora
primer keluar dari kantung spora dan membentuk koloni yang tak beraturan
seperti anggur.
1. Dengan metode Makroskofis
Achlya sp.
mempunyai warna koloni putih, dengan tekstur koloni lembut seperti kapas.
2.
Dengan metode
Mikroskopis
§ Siapkan slide
glass untuk pengamatan, teteskan lactophenol blue solution di permukaannya.
§ Isolat jamur
yang sudah murni diambil sedikit kemudian diletakan diatas slide glass yang
sudah ditetesi LCBS.
§ Amati dibawah
mikroskop.
Karakterisasi Achlya sp. dalam Media Kultur :
Sporulasi untuk menentukan genus.
· Tempatkan potongan SDA yang berisi miselium
aktif (berdiameter 3 – 4 mm) dalam petri dish yang berisi SD broth.
· Inkubasi
selama 4 hari pada suhu 20°C.
· Cuci
miselium dalam 5 petri dish yang berisi air kolam steril, dan biarkan
semalaman pada suhu 20°C dalam air kolam steril.
· Setelah
12 jam, amati cara keluar zoospora primer dan pelepasan zoospora skunder
dibawah mikroskop (karakterisasi lihat tabel di atas).
Gambar Siklus Hidup Achlya sp. Sumber: http://www.apsnet.org
Acuan :
R.D. Khulbe, (2001). A Manual of
Aquatic Fungi (Chytridiomycetes & Oomycetes). Daya Publishing House Delhi-110
035
|
adeblog
Selasa, 11 Juni 2013
METODE UJI PEMERIKSAAN JAMUR Achyla sp.
Langganan:
Postingan (Atom)